Memaknai Kehidupan

Apa arti hidup ini? menikmati setiap detik kehidupan dengan bersenang-senang? menikmati semua harta yang telah kita dapatkan? 

Apakah kita pernah berpikir bahwa sebagian harta kita adalah hak sodara-sodara kita yang membutuhkan?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita bersenang-senang sebagian dari lingkungan kita merasa iri atas apa yang kita lakukan?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita mengunakan mobil mewah dijalanan, di waktu yang sama masih banyak orang yang menggelandang dipinggir jalan yang tidak membutuhkan mobil mewah tetapi membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita makan di restauran mewah, sebagian dari kita masih banyak yang kelaparan?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita menghamburkan uang hanya untuk bersenang-senang, sebagian dari kita sedang bersusah payah untuk mendapatkan uang agar bisa memenuhi isi perutnya yang sudah menunggu beberapa hari untuk sesuap nasi?

Apakah kita pernah berpikir bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita untuk sesuap nasi, untuk susu anaknya, untuk rumahnya yang hampir hancur, untuk biaya pengobatan yang tak kunjung mereka dapatkan?

Jangan salahkan pemerintah, ketika kita bisa membantu mari kita bantu mereka, sekarang waktunya kita memaknai arti kehidupan sesungguhnya. Ketika kita bisa membantu derita orang lain itulah KEBAHAGIAN sesungguhnya.

Hidup ini sangat singkat, maka dari itu maknailah kehidupan ini dengan menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat, sebaik-baiknya harta adalah harta yang disedekahkan"