Monday 14 January 2013

Tidak harus merdu, Berteriaklah!!! (Identitas Pertama)

Setiap orang harus memiliki ciri atau identitas khusus untuk dikenal oleh orang lain. Seperti ini contohnya...
Apabila saya berkata Ariel, Bob Sadino, dan Sule apa yang ada dibenak kalian? pasti anda menjawab vocalis, pengusaha, dan komedian. Nah itu adalah identitas mereka yang dikenang oleh otak kalian.

Saya lahir dari keluarga musisi. Ya.. Ayah dan Kakak saya adalah penyanyi, walaupun mereka tidak terkenal tapi mereka mempunyai suara yang sangat bagus dan merdu. Karena merasa sebagai anak seorang musisi saya berpikir bahwa saya juga harus bisa bermain musik. Pertanyaannya adalah..... SAYA BISA APA? Maen gitar? tidak bisa, maen drum? kaya bocah yang mukul ember, maen harmonika? asal niup, maen biola? maen gitar aja udah gak bisa ngarep maen biola, nyanyi? suara fals. Okay putus sudah harapan saya menjadi musisi.


Tahun 2006 adalah masa SMA dimana hampir semua remaja SMA khususnya di Bandung lagi doyan-doyannya dengan musik indie. Musik indie yang paling sering didengarkan anak SMA dimasa itu adalah musik-musik Underground. Disinilah saya banyak mendengarkan musik-musik Underground dan belajar banyak tentang musik-musik underground.


Akhirnya saya memutuskan untuk membuat band underground dan saya ditempatkan sebagai vokalis utama. Apakah saya bisa bernyanyi? jawabannya TIDAK. Lantas ko mau jadi vokalis? Namanya juga manusia yang memiliki akal pikiran dan ide memang benar saya tidak bisa bernyanyi  tapi saya bisa berteriak. Manusia mana coba yang tidak bisa berteriak? saya yakin semua orang bisa berteriak. Tidak harus merdu tapi berteriaklah.Ya maksimalkan apa yang kita bisa.
Band Metal mana yang vokalisnya nyanyi layaknya Ariel? Tidak ada.. Yang ada tuh mereka semua berteriak seperti orang-orang kesurupan haha.

Tahun 2006 lahirlah Band Hardcore Ugal-ugal yang terlanjur orang-orang mengenalnya sebagai INQUISISI.
Disinilah saya mulai membentuk identitas pertama saya, menjadi front man salah satu band hardcore asal Bandung. Tahun demi tahun band ugal-ugalan semakin banyak didengar orang-orang. Walupun belum sebesar band-band kawan kami seperti OUTRIGHT atau BURGERKILL.
Walau begitu hingga saat ini kami tetap berkarya dan berdakwah melalui teriakan.

informasi lebih lengkapnya bisa kalian kunjungi disini ---->http://www.purevolume.com/INQUISISIstreethardcore





Alhamdulillah berkat band ugal-ugalan ini saya bisa menikmati keindahan pulau Dewata selama seminggu tanpa harus mengeluarkan banyak uang.




 Disini saya baru menyadari bahwa band underground itu lebih susah dimainkan, khususnya pada olah vocal. Walaupun begitu saya terus berlatih hingga fasih ketika screaming atau growl. Tidak bisa dipungkiri bahwa olah vocal metal atau hardcore itu sulit.











 Berkat band ugal-ugalan ini pula akhirnya saya memiliki identitas pertama saya yang dikenang oleh sebagian otak orang-orang. Apabila orang bertemu dengan saya biasanya mereka bertanya "bagaimana bandnya?" Okay.. identitas pertama saya berhasil.


"Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan walaupun itu kecil dimata orang lain" -Badboy

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

   

No comments:

Post a Comment

Comment