Saturday 25 August 2012

ORANG BODOH YANG TIDAK BERAGAMA



Seperti biasa malam minggu nongkrong depan komputer sambil mendengarkan lagu-lagu dari album barunya P.O.D dan ditemani sebungkus rokok. Tapi ada yang berbeda saat mendapatkan Broadcast BBM dari seorang teman yang isinya tentang seseorang yang menghina Allah dan Rasulullah SAW. Mendadak rokok ditangan menjadi berasa tidak enak untuk dihisap.

Ini kesekian kalinya gue mendapatkan kabar tentang penghinaan yang berujung dengan perdebatan dan saling melemparkan kata-kata yang tidak pantas. Apa yang kalian cari? Ayolah kawan… jangan kalian hancurkan toleransi antar umat beragama di negara ini kawan.

Jujur gue marah dengan orang yang menjelek-jelekan Rasulullah SAW di dunia maya. Tapi apabila kita terbawa emosi dan melayani orang-orang seperti itu, sama saja kita telah memperburuk suasana dan menghina agama, baik Islam maupun Nasrani. Intinya apabila terbawa suasana kita akan merusakan rasa toleransi antara umat beragama di negara ini, yang telah di bangun sejak lama.

Kawan.. toleransi di negara ini sudah dibangun sejak lama, hanya di Indonesia 6 Agama hidup rukun dan saling berdampingan. Apakah kalian akan menghancurkannya? Toleransi antara umat beragama itu sangat sulit untuk diciptakan maka dari itu janganlah kalian merusaknya.


Dasar orang kurang kerjaan…

Kawan yang harus kalian ketahui adalah orang yang menghina Agama dalam dunia maya hanyalah orang bodoh kurang kerjaan yang mempunyai niat untuk menghancurkan umat beragama di negara ini. Mungkin mereka adalah suatu golongan yang iri terhadap kerukunan antar umat beragama di negara ini jadi mereka mempunyai niat untuk menghancurkannya.

Dengan cara membuat ID palsu baik di facebook atau twitter dan mengaku dia menganut suatu agama dan menghina agama lain. Tidak heran, dengan hal itu mereka berhasil membuat agama yg dihinanya marah, akhirnya, agama ini pun saling menghina. Padahal orang yg menghina duluan (orang bodoh kurang kerjaan ) adalah orang yang tidak mempunyai agama. Mengapa saya simpulkan mereka tidak memiliki agama? Karena gue yakin semua agama mengajarkan kebaikan dan melarang untuk menghina kepercayaan agama lain.

Menghancurkan kerukunan umat beragama dengan cara ini sudah lama terjadi, tapi yang disayangkan adalah orang-orang yang diprovokasi sangat mudah naik darah dan membuat keruh suasana. Mereka yang terprovokasi ini ingin sekali berdebat, apa kalian tahu kawan memperdebatkan sesuatu yang tidak baik itu akan menghasilkan permusuhan.

Okay okay mungkin kalian yang memeluk agama Islam marah dan menggerutu merasa sakit hati dan ingin sekali memukul bahkan membunuh orang yang telah menghina Rasulullah SAW. Tapi tolong baca kisah dibawah ini baik-baik kawan...

Ketika seorang Yahudi buta di ujung jalan selalu memaki Nabi Muhammad, dia tidak tau bahwa orang yang menyuapinya setiap hari adalah Muhammad yang selalu dicacinya. Ketika Nabi wafat, Abu bakar mengganti menyuapinya. 
Si pengemis bertanya "siapa kamu??" 
"aku yang biasa menyuapimu" kata Abu Bakar
"bukan! Kamu bukan dia, orang itu selalu menghaluskan makanannya dulu sebelum menyuapiku! Kemana dia??" tanya pengemis itu
Abu Bakar menangis, dia akhirnya memberitahukan pengemis itu..
"Dialah Muhammad yang setiap hari menyuapimu, dialah Muhammad yang setiap hari engkau caci maki.. Dia Muhammad sudah tidak ada lagi.. dia sudah meninggalkan dunia ini" 
Ganti pengemis buta itu yang menangis tersedu-sedu, "mulutku ini setiap hari diberinya makan, hanya untuk mencaci makinya..." 

Apakah kita pantas untuk marah kepada orang yang telah menghina Rasulullah SAW ?
Apakah Rasul mengajarkan kita untuk menghina balik orang yang telah menghinanya?
Lihatlah kawan apa yang Rasulullah ajarkan kepada kita, Rasul mengajarkan kita untuk menebarkan kebaikan bukan sebaliknya.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Sebaiknya kita mendokan orang yang kurang kerjaan semoga diberi ampunan dan diberi petunjuk oleh Nya. Bukan menghina balik dan saling berdebat.

Oia gue jadi teringat ceramah Dr. M. Quraish Shihab. MA. Beliau membahas tentang surat perjanjian Rasulullah SAW dengan kaum Nasrani yang didalamnya sangat banyak membahas tentang toleransi antar Umat beragama. Kurang lebih isinya perjanjiannya seperti ini. Cekibrot brooo….. (diambil dari http://www.commongroundnews.org )

Pada 628 M, utusan dari Biara St. Catherine mengunjungi Nabi Muhammad untuk meminta perlindungan. Nabi menyanggupi dengan memberi mereka piagam hak-hak yang saya kutip di bawah ini secara keseluruhan. Biara St. Catherine terletak di kaki Gunung Sinai di daerah yang menjadi wilayah Mesir saat ini dan merupakan biara tertua di dunia. Koleksi manuskrip Kristen mereka luar biasa, hanya kalah oleh koleksi Vatikan. Biara ini juga merupakan salah satu situs warisan dunia dan memiliki koleksi ikon-ikon Kristen tertua, menjadikannya museum kekayaan sejarah Kristen yang tetap terjaga keamanannya selama lebih dari 1,400 tahun di bawah perlindungan Muslim.

Berikut janji Nabi Muhammad kepada St. Catherine:

“Ini adalah pesan dari Muhammad bin Abdullah, yang berfungsi sebagai perjanjian dengan mereka yang memeluk agama Nasrani, di sini dan di mana pun mereka berada, kami bersama mereka. Bahwasanya aku, para pembantuku, dan para pengikutku sungguh membela mereka, karena orang Nasrani juga rakyatku dan demi Allah, aku akan menentang apa pun yang tidak menyenangkan mereka. Tidak boleh ada paksaan atas mereka. Tidak boleh ada hakim Nasrani yang dicopot dari jabatannya demikian juga pendeta dari biaranya. Tak boleh ada seorang pun yang menghancurkan rumah ibadah mereka, merusaknya, atau memindahkan apa pun darinya ke rumah kaum Muslim. Bila ada yang melakukan hal-hal tersebut, maka ia melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya. Bahwasanya mereka sesungguhnya adalah sekutuku dan mereka aku jamin untuk tidak mengalami yang tidak mereka sukai. Tidak boleh ada yang memaksa mereka pergi atau mewajibkan mereka berperang. Muslimlah yang harus berperang untuk mereka. Bila seorang perempuan Nasrani menikahi lelaki Muslim, pernikahan itu harus dilakukan atas persetujuannya. Ia tak boleh dilarang untuk mengunjungi gereja untuk berdoa. Gereja mereka harus dihormati. Mereka tidak boleh dilarang untuk memperbaiki gereja mereka dan tidak boleh pula ditolak haknya atas perjanjian ini. Tak boleh ada umat Muslim yang melanggar perjanjian ini hingga hari penghabisan (kiamat).”

SEE???
Rasulullah mengajarkan Toleransi antara umat beragama kawan, dan Nabi Isa AS atau orang Nasrani biasa menyebutnya Yesus Kristus pasti mengajarkan hal yang sama, mengajarkan kebaikan dan toleransi. Done…..

“Orang-orang yang menghina agama itu hanyalah orang bodoh yang tidak mengerti tentang agama.” –Badboy






Ditulis oleh Anak Nakal (baca BADBOY) dikamarnya ditemani musik kencang dan sebungkus rokok, dibaca dimana saja terserah…..

2 comments:

Comment